The Roommate (2011) – review

The Roommate

Film berjudul The Roommate ini menceritakan tentang seorang mahasiswi yang memiliki teman sekamar seorang psycho. Bermula dari kedatangan Sara (Minka Kelly) masuk ke perguruan tinggi ULA (University of Los Angeles) di bidang seni dan mulai tinggal di asrama setempat. Sara belum memiliki teman sekamar ketika ia datang pertama kali , hingga Sara pulang dari pesta yang diadakan oleh asrama Tau Sigma Kappa yang diajak oleh teman barunya Tracy, Sara akhirnya bertemu dengan teman sekamarnya yang bernama Rebbeca, yang diperankan oleh Leighton Meester.

Pada awalnya pertemanan antara Sara dengan Rebecca terlihat normal saja layaknya persahabatan antar wanita sebayanya. Tetapi makin lama perasaan yang diberikan oleh Rebecca terhadap Sara lebih cenderung ke sifat protektif bahkan sering perasaan cemburu yang ditunjukkan oleh Rebecca bila Sara terlihat bersama teman wanita lainnya atau pacar barunya yang baru saja dikenal saat pesta di asrama Tau Sigma Kappa. Bahkan Rebecca sempat menggunakan kalung milik saudari Sara yang telah meninggal tanpa seizin Sara sendiri.

Teror pertama yang dilakukan Rebecca terhadap orang-orang di dekat Sara adalah Tracy. Rebecca menyerang Tracy ketika Tracy sedang mandi, karena menurut Rebecca, Tracy dapat memberikan pengaruh buruk terhadap diri Sara. Korban berikutnya adalah dosen Sara yang bernama Prof. Roberts, alasannya karena Prof. Roberts melakukan pelecehan seksual terhadap Sara atau lebih tepatnya mencium Sara. Rebecca yang mendengar hal itu dari Sara tentu tidak dapat menerimanya, dia marah kemudian menghampiri Prof. Roberts di ruangannya lalu mengancam Prof. Roberts atas tindakan pelecehan seksual jika dia tidak menjauhi Sara.

Baru diketahui oleh Sara bila Rebecca sebenarnya menderita gangguan jiwa, dari obat yang dia temukan di laci milik Rebecca ditambah dengan kelakuan Rebecca yang membuat Sara semakin kesal yaitu dengan membuat tatoo di dada kiri Rebecca seperti halnya Sara, dengan tanda nama Emily (nama saudari Sara) agar Sara menganggap Rebecca dapat menjadi penggati saudari Sara. Hingga saat itu Sara mulai pindah ke kamar Stephen, pacar Sara, yang membuat Rebecca semakin kesal tentunya. Hal buruk semakin menjadi ketika Rebecca menyandera Irene (sahabat lama Sara) di apartemen milik Irene sendiri, dan perkelahian antara Sara dan Rebecca pun tak dapat dihindarkan.

Rebecca

Saya beri nilai 6,0/10 untuk film ini, tidak terlalu menarik tetapi tidak terlalu buruk juga. Kadang saya suka memberi nilai di bawah 6 kalau ceritanya memang benar-benar sudah buruk dan tidak membangkitkan semangat untuk menonton lagi. Meski di film ini ada beberapa adegan yang mudah ditebak bagaimana cerita selanjutnya.

7 tanggapan untuk “The Roommate (2011) – review”

  1. Di 2014 , bakal diputer nih film di transtv , siap2 aja buat nonton , tentunya buat yg belum nonton yaa

Tinggalkan komentar